Kelezatan di Balik Makanan Rabeg, Makanan Khas dari Serang, Banten

Tidak ada habisnya untuk mendapatkan kenikmatan yang hakiki yang kini bisa dinikmati bersama makanan rabeg, makanan yang khas dari Banten. Makanan yang memiliki cita rasa yang luar biasa membuat kalangan orang merasa ketagihan dengan kelezatan yang dimiliki oleh makanan yang satu ini. Menyajikannya juga tidak susah dan tidak ribet, jadi sebetulnya Anda juga bisa membuatnya sendiri guys, tidak perlu membeli ke pedagang kalau memang kalian pengen memasaknya sendiri.

sumber : https://lifestyle.okezone.com

Rabeg merupakan masakan khas Banten, yang memang sudah sangat terkenal. Pada zaman dulu, rabeg merupakan masakan favorit Sultan Banten guys. Masakan berkuah yang berbahan dasar jeroan kambing ini memiliki rasa yang sangat gurih dan lezat. Nah makanan ini teasa enak disantap ketika selagi masih hangat. Makan rebeg ini bisa menjadi pelengkap liburan Anda selama dalam kawasan Serang, Banten Anda bisa menikmatinya makanan khas dari Banten ini.

sumber : http://harnas.co

Awal mula terciptanya hidangan khas Banten ini berawal dari perjalanan Sultan Maulana Hasanuddin yang pergi berhaji pada Abad ke 17. Pada kala itu “Sang Sultan” mendarat di sebuah kota wilayah Kerajaan Saudi Arabia yang bernama Rabiq. Kota tersebut adalah sebuah kota kuno yang sebelumnya bernama Al Johfa. Pada awal abad ke 17, kota ini hancur karena ombak, dan dibangun kembali menjadi kota yang indah dengan nama baru yaitu Rabiq.

sumber : http://mondalego.blogspot.com

Ketika Sang Sultan mendarat di sana, Sultan Banten sangat terkesan dengan keindahan kota itu. Sang Sultan pun sempat dihidangkan masakan daging kambing dengan bumbunya yang memikat lidah. Terkesan dengan rasanya, ia menikmati hidangan itu dengan lahap. Sultan sempat bertanya tentang masakan tersebut. Tidak disebutkan bagaimana sultan bertanya, apakah menunjuk hidangan daging kambing, atau menunjuk ke bumi.

sumber : https://saliha.id

Namun, yang ditanya rupanya salah mengartikan pertanyaan Sultan, karena mengira pertanyaan yang dimaksud adalah soal tempat yang baru saja disinggahinya, padahal sultan bertanya soal hidangan kambing itu dan dijawab Rabiq. Rasanya yang agak pedas selalu menjadi incaran para pecinta kuliner. Rabeg juga menjadi hidangan lezat bersama keluarga, sehingga makanan ini cocok disajikan pada saat hari raya atau hari lebaran. Nah jika Anda mau mencoba memasaknya, Anda bisa melihat langkah-langkahnya untuk menyajikan makanan rabeg ini.

Bahan - Bahan

• 1 kg jeroan kambing : babat, usus, paru, jantung, ati.
• Bumbu
• 100 gram bawang merah
• 100 gram bawang putih
• 3 sdm lada putih
• 10 buah cabai rawit
• 1 butir biji pala
• 2 cm lengkuas
• 2 cm jahe
• 3 cm kayu manis
• 5 sdm Kecap Bango atau gula merah
• 1 batang serai, memarkan
• 3 lembar daun salam

Cara Penyajian

• Cincang bawang merah dan bawang putih. Memarkan jahe, lengkuas dan biji pala
• Tumis semua bumbu sampai harum, kecuali daun salam dan serai
• Rebus jeroan kambing dengan daun salam dan serai dengan api sedang
• Setelah jeroan matang, tetapi belum empuk, keluarkan dan tiriskan
• Sisa rebusan dipakai untuk rebusan tumisan bumbu
• Potong-potong jeroan, masukkan kembali ke dalam masakan
• Masak sampai jeroan dan bumbu meresap kental

Jadi gitu guys, cara membuat makanan ini. Selamat mencoba yah guys, semoga hasilnya sesuai dengan rasa yang aslinya sehingga Anda bisa rasakan sensasi kenikmatan masakan khas Serang Banten ini guys, hehehe. Selamat berwisata guys, selamat berkuliner, semoga liburan Anda menyenangkan, semoga selamat sampai tujuan dan pulang dengan selamat.