page contents Langsung ke konten utama

Wisata Garut Leuwi Tonjong

Hallo sahabat wisata, bertemu lagi di titik menuju kawasan Garut tercinta. hehe. Kalian sudah sering ke Garut?. Disana banyak sekali destinasi wisata loh. Disana juga terkenal kuliner dan makanan khasnya lohhhh. hehe, yuuuu kita ke Garut. Garut itu dikenal dengan istilah atau julukan diantaranya : Garut Swiss van Java, Mooi Garoet, Garut Pangirutan, Garut ‘Kota Intan, Garut ‘Gurilaps, Garut ‘Kota Dodol, Garut ‘Kota Domba. 
sumber : kesiniaja.com
Diantara 7 bagian itu tentunya memiliki cerita yang berbeda dari masing - masing julukan tersebut. Tentunya sabahat wisata sudah banyak tau dong. hehe. Bukan hanya Garut saja tentunya dari setiap wilayah memiliki julukan tersendiri, yang memiliki sejarah dan cerita dari arti julukan tersebut. Garut dikenal dengan Sunda, garut juga memiliki ciri khas dari bahasa sunda yang berbeda, entah dari cara penyampaian maupun dari cara perbedaan kosa katanya itu sendiri.

Berdasarkan tinjauan etnografis, suku bangsa Sunda adalah suku bangsa yang secara turun-temurun menggunakan bahasa ibu, yaitu bahasa Sunda sebagai bahasa sehari-hari. Suku Sunda dikenal dengan keramahannya, kelembutannya, kesopanannya. 
sumber : ngadem.com
Ini dibuktikan dengan norma-norma yang ada pada masyarakat Sunda. Tak terlepas dari masyarakat Garut yang mayoritas suku Sunda. Masyarakat Garut memakai bahasa Sunda ada yang kasar, lemes, dan bahasa untuk sesame umur. Sebagai contoh kata punteun seringsekali diucapkan ketika ingin melewati orang yang ada di sekitar. Hal ini berarti masyarakat Sunda sangat menghormati norma-norma yang ada sejak dulu.
sumber : ngadem.com
Bahasa Sunda yang masih dianggap masih murni dan halus adalah bahasa yang digunakan di Kabupaten Ciamis, Tasikmalaya, Garut, Bandung, Sumedang, Sukabumi dan Cianjur sedangkan bahasa Sunda yang kurang halus dipakai oleh masyarakat yang mendiami pantai utara, misalnya Banten, Karawang, Bogor dan Cirebon. Garut tentunya memiliki kesenian tradisional yang biasa mereka lakukan sampe sekarang ini. 

Kesenian Lais Garut, Kesenian Adu Domba, Surak Ibra, Kesenian Handro, Kesenian Pencak Ular, Kesenian Debus Garut, Kesenian Gesrek, itu semua biasa mereka lakukan baik dari anak - anak, hingga orang tua. Seru loh guys.

Kesenian Lais Garut
Kesenian ini diambil dari nama seorang yang sangat terampil memanjat pohon kelapa bernama Laisan. Yang sehari-hari dipanggil Pak Lais. Lais ini sudah dikenal sejak zaman penjajahan Belanda, tepatnya di kampung Nangka Pait, kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut. Lais adalah kesenian akrobatik tradisonal dimana pemain utama bergelantungan, menari berputar-putar tanpa pengaman pada seutas tambang yang diikatkan pada dua batang bambu di kiri kananya sambil diiringi oleh musik pencak silat tradisional sunda serta dibumbui dengan cerita jenaka yang dibawakan oleh pemain-pemain lain. (sumber : http://www.indotravelers.com)

Kesenian Adu Domba
Adu domba merupakan salah satu kesenian khas rakyat jawa barat yang cukup digemari, terutama di kalangan tradisional. Kesenian ini merupakan peninggalan leluhur yang masih bertahan eksistensinya hingga saat ini. (sumber : http://www.indotravelers.com)

Surak Ibra
Boboyongan dengan nama lain surak ibra. Berdiri semenjak tahun 1910 di kampung Sindang Sari, Desa Cinunuk, Kecamatan Wanaraja. Kesenian ini diciptakan oleh raden Djadjadiwangsa putra Raden Wangsa Muhammad atau Pangeran Papak dalam rangka perjuangan melawan penjajahan dalam bentuk pagelaran kesenian dengan maksud menyindir kesewenang-wenangan terhadap pribumi. 

Kesenian ini ditampilkan oleh puluhan orang yang terdiri dari pemain angklung, dog-dog dan instrmen lainya serta beberapa penari. Pada puncak tarian salah seorang diantara mereka akan dilempar-lempar ke atas oleh pemain lainya sambil dikelilingi oleh pembawa obor dan pemain musik yang menyertainya. Sangat menghibur dan atraktif. (sumber : http://www.indotravelers.com)

Kesenian Handro
Hadro adalah kesenian dari daerah Bojong, Kecamatan Bungbulang, berdiri pada tahun 1971. Kesenian ini dibawa oleh KH. Ahmad Sayuti dari kampung Singuru Kec. Samarang. Kesenian Handro merupakan gabungan dari lagu-lagu keagamaan yang diikuti dengan gerakan / jurus silat halus diiringi oleh instrumen rebana dan dong-dong. (sumber : http://www.indotravelers.com)

Kesenian Pencak Ular
Merupakan kesenian tradisional dari Kec. Samarang. Pencak ular ini tidak jauh dengan kesenian pencak silat pada umumya. Hanya saja selain mendemonstrasikan jurus-jurus silat, sang pesilat juga membawa ular berbisa dalam atraksinya. Kelebihan lainya ialah pesilat bisa menjinakan ular-ular tersebut bahkan kebal terhadap gigitanya. (sumber : http://www.indotravelers.com)

Kesenian Debus Garut
Debus di Garut kebanyakan berkembang di daerah pesisir selatan terutama di Pamengpeuk. Dulunya kesenian ini diciptakan oleh para penyebar agama Islam tujuanya untuk menarik masa dalam kepentingan menyebarkan agama, sebagai salah satu pembuktian bahwa tidak ada kekuatan lain yang lebih besar dari kekuatan Allah. Kesenian ini biasanya ditampilkan pada acara-acara besar tertentu saja, dan diiringi dengan instrumen musik pencak silat. (sumber : http://www.indotravelers.com)

Kesenian Gesrek
Berasal dari kampung Kamongan, disebut juga seni bubuang diri atau mempertaruhkan nyawa. Atraksi ini seperti debus yang dipertontonkan oleh pemain gesrek yaitu mempermainkan golok-golok yang tajam sambil mendemonstrasikan jurus-jurus silat, dipukul dengan bambu, berguling-guling atau berjalan di atas bara api. Pemain gesrek terdiri atas 10 orang pemain golok dan didukung oleh 4-7 orang yang bertugas menyediakan peralatan dan penjaga apabila ada orang yang mengganggu. (sumber : http://www.indotravelers.com).

Jika Anda ingin berkunjung mengunjungi wisata Garut Leuwi Tonjong berada di Jl. Jayamukti, Cihurip, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44173. Anda juga bisa menggunakan maps sebagai alat bantu Anda menuju Leuwi Tonjong.

Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda, dan semoga liburan Anda menyenangkan. Selamat berwisata, semoga selamat sampai tujuan, dan pulang dengan selamat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kunci Gitar Lirik Chord Lagu Goblog Asep Balon X Febby X Udin And Friends

sumber : https://www.kkbox.com A                        F#m goblog, kamu mah goblog                       Bm               E geus ditulungan kalah ngalodok                     C#m               F#m geus diampihan kalah ngabadog                     Bm                   E teu gableg cedo dasar si goblog [INTRO] A F#m Bm E C#m  F#m Bm E A babaturan goblog, teu gableg rasa F#m aing keur senang sia unggal poe araya Bm aing keur di luhur saria milu jaya E tapi pas aing susah saria kamana? A mantuan sia mah ciga ngahakan suuk F#m cape ngagayem, beuteung aing angger ngurubuk Bm mun ulin jeung batur sia geus kudu bubu...

Kuliner Ayam Goreng Cipo Gunung Batu Bogor, Murah dan Wenak

Siapa yang suka kulineran? di Bogor banyak loh guys tempat yang pas untuk mengenyangkan perut. hehe, murah dan enak lagi. Makanan itu tidak harus yang mahal - mahal guys, tidak perlu juga harus dalam restoran, pinggiran jalan saja sudah lebih dari cukup yang penting nikmat dan hemat bisa membuat perut kenyang. haha. Kuliner itu adalah sebagai pelengkapnya wisata, jika berwisata tapi tanpa mampir untuk merasakan kulineran itu serasa tidak apdol. sumber : santiapriani04 Apalagi Bogor ini memiliki kebiasaan dengan aroma pedas, haha. Seperti yang salah satu ini Ayam dan Sambalnya sudah menjadi ciri khas terasa ma,nyos sekali. Nama kuliner ini adalah Ayam Cipo, masyarakat Bogor sudah pada tau, khususnya masyarakat Gunung Batu mereka sudah menjadi makanan pengakhir pengisian perut dimalam hari. Makanan khas yang disajikan oleh Ayam Cipo ini ada di salah satu Ayam nya yang dilengkapi dengan serbuk atau yang biasa dibilang serundeng. sumber : santiapriani04 Ayam ini sudah m...

Lirik Kunci Gitar Chord Lagu Dadas Asep Balon X Resol

sumber : youtube@SG Entertainment Dm        G Aku tak apa          Em           A Aku engga apa apa Dm                              G Semoga bahagia kau disana                           C Dengan si goblog eta [INTRO]   C Em Am A Dm A G Em E7 Am Dm G C C Tataian ngadangu sia jadian            F Jeung nu bengetna poek ciga imah keur aliran       G Meskipun teu ngahiji aing tetep ngadoakan           C Semoga pas si eta apet ku warga dibangsatkeun C Salila ieu aing Pedekate jeung sia   F Mangbulan-bulan geus siga nyicil mio ka adira              G dekeutna jeung aing jadian jeung si beungeut rawing         C nyangu...