Indahnya Panorama dan Senjuknya Kebun Teh Sukawana Lembang Bandung

Membuat resah bukan hanya di kehidupan sehari - hari saja, merindukan suasana yang indah saja mampu membuat kita menjadi resah ingin berjumpa, seperti pepatah rindu bergemuruh tak usai sembuh. Lama menunggu tentunya menjadi hal yang tidak kita senangi, namun jika sudah saatnya tiba semua itu berubah menjadi rasa kegembiaraan apalagi saat - saat momen bersama keluarga yang sudah lama kita tunggu karena menunggu tibanya hari libur. Namun pada dasarnya disitulah keindahannya karena sudah lama menunggu dan akhirnya masa liburpun tiba, tentunya akan terasa indah jika semua itu kita jadikan menjadi momen liburan bersama keluarga. Kali ini ada salah satu tempat wisata yang tidak kalah indahnya dengan panorama dan sejuk udara Kebun Teh Sukawana Lembang Bandung Jawa Barat.

sumber : www.emutkalembang.blogspot.com

Kebun Teh Sukawana berada di bawah PTPN VIII, termasuk dalam kebun Bukit unggul, bagian Sukawana. Sebelumnya, area ini dikenal dengan nama ‘pangheotan‘. Katanya, nama ini berasal dari nama Van Houten, seorang meneer Belanda yang memiliki perkebunan disini. Area perkebunannya sendiri saya pikir tidak seluas perkebunan teh di Bandung yang lain seperti rancabali, ciwalini, dan lain sebagainya. Meskipun demikian karena termasuk perkebunan teh yang aktif produksi, area kebun tehnya terpelihara dan asri. Dari sini kita bisa menikmati gunung Burangrang dan Tangkuban perahu yang seolah tepat berada didepan mata. Tempat ini cocok sekali jadi tempat wisata alam alternatif di Bandung.

Pemandangan yang membuat mata terpaku karena indah namun rada bikin hati jadi rawan  ini, bisa terlihat dari halaman depan satu rumah besar peninggalan masa kolonial dari awal abad ke-20 ini, yang berada di daerah Lembang Barat: Vila Sukawana. Ketika kabut sampai ke pelataran vila, suhu makin menggigilkan. Sapuan uap air kabut, terasa dingin menyentuh kulit wajah. Dengan mengacu pada elevasi kota Bandung yang rata-rata mencapau 700 meter di atas permukaan laut, Tak heran jika udaranya dingin dan kabut bisa datang kapan saja. (sumber : www.kompasiana.com)

Desa Sukawana, nama lokasi tempat vila ini berada, memang menjadi kawasan perkebunan teh paling dekat yang bisa dicapai dari kota Bandung, sekitar 30 kilometeran dari pusat kota. Suasana perkebunan tehnya tak kalah indah, misalnya jika dibandingkan dengan Malabar atau Rancabali-Ciwidey, meski arealnya tidak luas. Garis merah adalah Jalan Kolonel Masturi dari arah Cimahi. Garis Hijau adalah Jalan Sersan Bajuri-Cihideung. Garis biru adalah Jalan Kolonel Masturi dari arah kota Lembang. Dan garis hitam adalah jalur jalan menuju vila Sukawana sepanjang kira-kira dua kilometer. Tampak di latar belakang adalah Gunung Burangrang, 2.064 meter. (sumber : www.kompasiana.com)

Udara yang sehat dan segar kian menjadi barang langka di perkotaan, polusi udara yang terjadi akibat asap kendaraan bermotor menjadi salah satu biang keladi pengotoran udara di perkotaan, mungkin inilah yang menjadi salah satu alasan dimana setiap akhir pekan banyak pengunjung yang datang ke Lembang untuk menikmati liburan sekaligus menyegarkan mata dengan pemandangan hijau nan indah juga menikmati sejuk dan segarnya udara pedesaan di Lembang. Jika anda ingin mencoba rasa baru berwisata di Lembang, mungkin berjalan kaki di perkampungan Lembang bisa menjadi salah satu alternatifnya, dan satu yang saya rekomendasikan adalah menikmati segar dan sejuknya udara di Perkebunan Teh Sukawana Lembang. (sumber : visitlembang.com)

Pemandangan indah berupa hamparan kebuh teh dengan latar belakang Gunung Burangrang dan Gunung Tangkuban Perahu akan menyegarkan pandangan anda dan membayar peluh keringat anda selama perjalanan, ada kalanya anda dapat menikmati pergerakan kabut yang luar bisa menambah megahnya panorama kebun teh yang tentunya akan memberikan pengalaman istimewa untuk anda kenang di masa mendatang.