Jagung Bakar Membuat Lidah Menggelegar

Makanan menjadi salah satu bahan pokok kita apalagi pada saat kita sedang berwisata berbagai macam harga dan berbagai macam rasa pula, yang masing - masing orang memiliki rasa yang berbeda. Tentunya kita sendiri yang merasakan nikmat dan lezatnya makanan itu sendiri. Dari masing-masing wilayah daerah pasti memiliki ciri khas makanan yang berbeda-beda dengan kenikmatannya dan postur bentuknya. 

courtesy www.pinterest.com

Kini Jagung Bakar menjadi tranding topik makanan yang selalu menjadi sorotan pada saat berwisata tentunya kali ini yang berada di daerah Puncak Cisarua Bogor dengan makanan Jagung Bakar. Dengan ciri khas nya yang berada di daerah Puncak Cisarua Bogor dengan membakar Jagung sambil menikmati memandang pemandangan yang indah ditemani dengan kebun teh hijau dan suara hewan jangkrik pada saat malam hari. 

Courtesy www.odetoapple.com

Jagung Bakar ini mampu meredahkan rasa lelah juga dan mungkin kini menjadi salah satu makanan utama pada saat kita telah sampai di Puncak Cisarua Bogor dengan keindahannya dan kesejukkan alamnya. Banyak ilmuwan percaya bahwa jagung berasal dari Meksiko, karena jagung dan spesies liar jagung teosinte sejak lama ditemukan di daerah tersebut, dan masih ada di habitat asli hingga sekarang. 

Ini juga mendukung ditemukannya fosil tepung sari dan tongkol jagung dalam gua, dan kedua spesies mempunyai keragaman genetic yang luas. Teosinte dipercaya sebagai nenek moyang tanaman jagung. Jagung telah dibudidayakan di Amerika Tengah mecsiko bagian selatan sekitar 8000–10.000 tahun yang lalu.dari penggalian di temukan jagung berukuran kecil, yang diperkirakan usianya mencapai sekitar 7000 tahun. 

Menurut pendapat beberapa ahli botani teosinte Zea mays spp.sebagai nenek moyang tanaman jagung merupakan tumbuhan liar yang berasal dari lembah sungai Balsas. Lembah di meksiko selatan. Bukti genetic antropologi arkeologi menunjukkan bahwa daerah asal jagung adalah di Amerika Selatan daerah ini jagung tersebar dan di tanam di seluruh dunia. sumber : www.akhmadshare.com 

Kandungan gizi

Biji jagung kaya akan karbohidrat. Sebagian besar berada pada endosperma. Kandungan karbohidrat dapat mencapai 80% dari seluruh bahan kering biji. Karbohidrat dalam bentuk pati umumnya berupa campuran amilosa dan amilopektin. Pada jagung ketan, sebagian besar atau seluruh patinya merupakan amilopektin. Perbedaan ini tidak banyak berpengaruh pada kandungan gizi, tetapi lebih berarti dalam pengolahan sebagai bahan pangan. Jagung manis diketahui mengandung amilopektin lebih rendah tetapi mengalami peningkatan fitoglikogen dan sukrosa. sumber : wikipedia.org

Kandungan gizi Jagung per 100 gram bahan adalah:

• Kalori : 355 Kalori
• Protein : 9,2 gr
• Lemak : 3,9 gr
• Karbohidrat : 73,7 gr
• Kalsium : 10 mg
• Fosfor : 256 mg
• Besi : 2,4 mg
• Vitamin A : 510 SI
• Vitamin B1 : 0,38 mg
• Air : 12 gr

Untuk ukuran yang sama, meski jagung mempunyai kandungan karbohidrat yang lebih rendah, namum mempunyai kandungan protein yang lebih banyak dari pada beras (sumber : wikipedia.org )

Jika Anda sedang berwisata dan kebetulan menuju arah Puncak Cisarua Bogor barangkali ingin merasakan nikmatnya berada di Puncak Cisarua Bogor dengan ditemani keindahan dan panorama yang cantik penuh dengan keindahan.